Ular Pytas Koros: Sahabat Petani dalam Menjaga Ekosistem
Dagu2.com, Ragam Info - Ular Pytas Koros, atau yang lebih dikenal sebagai ular tikus, adalah salah satu spesies ular yang memiliki peran penting dalam ekosistem pertanian. Meskipun sebagian orang merasa takut terhadap ular, kenyataannya ular ini bukanlah jenis yang berbisa dan justru sangat bermanfaat bagi petani.
Habitat alami Ular Pytas Koros biasanya berada di area persawahan, ladang, dan pinggiran hutan. Mereka memangsa tikus dan hewan pengerat lainnya yang kerap menjadi hama bagi tanaman pertanian. Dengan kemampuannya yang gesit dan naluri berburu yang tajam, ular ini mampu mengendalikan populasi hama secara alami tanpa memerlukan pestisida kimia.
Keberadaan Ular Pytas Koros sangat membantu menjaga keseimbangan ekosistem di lingkungan pertanian. Dengan mengurangi populasi tikus, kerusakan pada tanaman seperti padi, jagung, dan sayuran dapat diminimalisir. Hal ini tentu menguntungkan petani karena hasil panen menjadi lebih optimal dan biaya produksi bisa ditekan.
Berikut Ciri-Ciri Ular Ular Pytas Koros (Ular Tikus)
-
Ukuran Tubuh
-
Panjang tubuh bisa mencapai 1,5 hingga 2 meter.
-
Tubuhnya ramping dan lentur.
-
-
Warna Kulit
-
Umumnya berwarna cokelat keabu-abuan atau zaitun kehijauan.
-
Bagian bawah tubuh (perut) berwarna lebih terang, bisa putih kekuningan.
-
-
Kepala
-
Bentuk kepala agak memanjang dan jelas berbeda dari leher.
-
Dengan mata besar dengan pupil bundar, menunjukkan ular ini aktif di siang hari (diurnal).
-
-
Sisik
-
Sisik halus dan licin, memberikan kesan berkilau saat terkena cahaya.
-
Pola sisik cukup rapi tanpa bercak mencolok.
-
-
Perilaku
-
Sangat aktif dan cepat bergerak.
-
Saat merasa terancam, ular ini lebih memilih kabur daripada menyerang.
-
Meski tidak bebisa namun efek gigitan ular ini menimbulkan rasa sakit atau memar namun tidak berefek jangka panjang
-
Makanan
-
Memangsa tikus, katak, cicak, dan hewan kecil lainnya.
-
Inilah alasan ular ini bermanfaat bagi petani, sebagai pembasmi alami hama di sawah.
-
-
Habitat
-
Banyak ditemukan di area pertanian, semak-semak, dan dekat permukiman manusia.
-
Menyukai tempat yang hangat dan lembap